Warning: session_start(): open(/home/beritahariiniid/public_html/src/var/sessions/sess_aee03fc920f5787177bb2071abdf035f, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritahariiniid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritahariiniid/public_html/src/var/sessions) in /home/beritahariiniid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Yowana Banjar Kayu Putih Bebandem Sambut Tahun Baru Caka 1947 - Beritahariini

Yowana Banjar Kayu Putih Bebandem Sambut Tahun Baru Caka 1947

12 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Ketua tim perancang Ogoh-Ogoh, I Komang Agus Handika atau yang akrab disapa Koming TST (30), menjelaskan bahwa untuk tahun ini, ST Yowana Kayu Putih akan menampilkan satu karakter Ogoh-Ogoh dengan rancangan konstruksi permanen berbahan dasar besi. “Anggaran pembuatan Ogoh-Ogoh ini sekitar Rp 15 juta, mencakup seluruh proses dari awal hingga selesai,” ungkapnya.

Mengenai kemungkinan keikutsertaan karya ini dalam lomba Ogoh-Ogoh, Koming menyebutkan bahwa keputusan tersebut belum dapat dipastikan. “Sementara ini belum direncanakan ikut lomba, tapi jika ada lomba, tentu akan kami ikutsertakan,” ujarnya.

Koming juga menyampaikan harapan agar generasi muda tetap berkarya dan berkreasi, terutama melalui tradisi Ogoh-Ogoh yang telah menjadi momentum tahunan yang sangat dinanti. “Anak-anak muda sangat semangat, saling mendukung, dan menjadikan momen pengerupukan sebagai ajang menampilkan berbagai aspek seni, seperti seni karawitan, tari-tarian, hingga seni menggambar sketsa Ogoh-Ogoh,” jelasnya.

Namun, ia juga menyoroti pentingnya perhatian pada aspek keamanan dan pengaturan lalu lintas saat pawai Ogoh-Ogoh berlangsung. “Ini perlu menjadi evaluasi agar ke depan lebih baik lagi,” tambahnya.

Koming turut mengapresiasi perkembangan teknologi yang mendukung proses pembuatan Ogoh-Ogoh. “Kalau dulu kerangka dibuat dari kayu, sekarang sudah menggunakan besi dan alat-alat teknologi modern. Di Karangasem, karya anak muda semakin bagus dan mengikuti perkembangan zaman,” katanya.

Ia berharap pemerintah memberikan dukungan lebih besar kepada para seniman, terutama dalam bentuk wadah kreatif, seperti event lomba Ogoh-Ogoh yang dapat menjadi tempat menyalurkan bakat dan kreativitas mereka.

“Semoga ke depan pemerintah lebih banyak mengadakan lomba dan memberikan ruang bagi seniman untuk terus berkarya, khususnya dalam seni pembuatan Ogoh-Ogoh,” pungkasnya. *m03

Read Entire Article